Langsung ke konten utama

Postingan

Hafshah binti Sirin rahimahallah

Di suatu zaman, di mana barang komoditi mereka adalah mengamalkan ketaatan dan menyimpan amal-amal yang kekal lagi baik. Di zaman tersebut hiduplah kebanggan wanita tabi'in, Hafshah binti Sirin rahimahallah. Saudaranya, Muhammad bin Sirin rahimahullah merupakan tokoh dalam keilmuan, sifat wara', dan ibadah. Hafshah rahimahallah terdidik di dalam rumah yang penuh dengan semerbak wangi keimanan dan dikelilingi oleh lingkaran cahaya yang unik dari hembusan wanginya abad yang bersih itu. Dia telah mempelajari al-Qur'an ketika berusia 12 tahun dan bacaanya terhadap al-Qur'an bukanlah bacaan yang biasa, tapi bacaan seorang wanita yang paham, cerdas, mengerti apa yang ia baca dan mengamlkan apa yang dibacanya. Sungguh menakjubkan apa yang dilakukan saudaranya, Muhammad bin Sirin rahimullah, meski ia seorang tokoh yang dikenal keilmuan dan pengalaman ilmunya, namun bila dia mendapatkan kesulitan dalam bacaan al-Qur'an, maka dia berkata, "Pergilah kepada Hafshah
Postingan terbaru

Mu'adzah binti Abdullah al-Adawiyah rahimahallah

Dia adalah kebanggaan para wanita ahli ibadah, mutiara para wanita yang zuhud, Mu'adzah binti Abdullah al-adawiyah rahimahallah . Suaminya adalah seorang yang shalih dan zuhud, Shilah bin Asyyam rahimahullah . Mu'adzah binti Abdullah al-adawiyah  rahimahallah , perhiasan para wanita ahli ibadah. Ia menyingkirkan dunia dan berpaling darinya seperti berpalingnya orang yang mabuk cinta dari para pengkritiknya. Dia mengejar perbendaharaan akhirat dan meninggalkan perbendaharaan yang fana. Menangis di tengah malam lebih manis baginya daripada tawa obrolan malam hari. Bertahajud membaca al-Qur'an lebih nikmat baginya daripada lelapnya tidur. Mengingat api neraka lebih baik baginya daripada bercanda dengan angan-angan. Bila malam telah menjulurkan tirainya, maka dia menggigil seperti orang yang terkena demam, merindu seperti rindunya seorang ibu kepada anaknya, maka dia menghidupkan waktu malamnya dengan shalat dan dia mengisi sepanjang malamnya dengan tangisan yang panjang. Bila

Dapat Hadiah Buku Gratis dari Luar Negeri

Pernah kebayang gak sih kamu dapat hadiah dari luar negeri? Pastinya seru dong ya bisa dapat paket dari luar negeri. Kalo aku pribadi sih, seneng banget nerima paketan barang, baik dari dalam maupun luar negeri baik itu paketan sendiri ataupun paketan orang lain, intinya aku suka dikasih hadiah siapa juga yang gak seneng dikasih hadiah ya (hahah). Teringat sebuah hadits “Hendaklah kalian saling memberi hadiah, agar kalian saling mencintai.” (HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, Shahih al-Jami 3004, al-Irwa 1601) Well , siapa sih yang tidak mau dapat surprise yang datangnya jauh-jauh dari luar negeri. Nah, jadi ceritanya aku punya teman yang lahir dan besarnya di Kayseri, Turki. Disuatu sore si temen nge- whatsapp meminta alamat lengkap rumah kos ku. Awalnya ku kira dia hendak berkunjung ke Indonesia, tapi ternyata dua hari kemudian dia ngewhatsapp dengan mengirimkan captured status barang di situs Turkey Postal atas namaku.  Perasaanku saat itu kaget bercampur haru (ya el

Berawal dari Training of Trainer Character Building Kemenpora

Pekanbaru, Rabu 19 Oktober 2011, pukul 12:30 WIB. Begitulah kira-kita waktu setempat saat itu... Hari itu, adalah hari dimana pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Pekanbaru. Pukul itu, adalah pukul dimana aku pertama kali mengenal sosok manusia yang bisa mengambil dua peran. Teman sekaligus kakak. “Assalamu’alaikum, Rahma.” Sambil cipika-cipiki kuperkenalkan diriku pada delegasi yang baru saja tiba di hotel itu. “Wa’alaikumsalam, Nurbaiti dari Palembang ” Akhwat tersebut menyahut. Batinku juga ikut ngobrol “Anak Palembang  tinggi-tinggi juga ya” :D “Laily” jawab akhwat yang di sebelah kanan mba Baiti. “Rahma” jawabku. “Mirip ya”  mba Baiti menimpali. “Apanya yang mirip ukh? Namanya? Siapa nama anti, Laily Rahmawati ya?” Kubertanya penuh selidik. “Enggak ah, hehehhe” sambil tertawa ringan mba Laily tersebut menyahut. Akupun berlalu dari rombongan tersebut, karena luaperrr suangat, gak  dikasih makan panitia :'( Sambil jalan (diluar hotel nih ce